Rabu, 30 Oktober 2013

Sistem Kalibrasi


Kalibrasi alat sangat diperlukan guna menentukan ketepatan suatu alat ukur. Bagaimanakah agar dapat melakukan kalibrasi yang efektif ? Inilah sedikit informasi mengenai pengenalan sistem kalibrasi serta pengetahuan agar sesorang dapat melakukan kalibrasi alat agar berjalan efektif.

Filosofi Kalibrasi

  • Setiap instrumen / peralatan pengukuran harus dianggap tidak cukup baik.
  • Setelah ada bukti melalui kalibrasi dan pengujian yang memberikan data kalibrasi kalibrasi / pengujian memuaskan, baru percaya bahwa peralatan tersebut baik.
  • Jadi walaupun alat tersebut baru, harus tetap dikalibrasi terlebih dahulu sebelum digunakan.
Konsep Kalibrasi
  • Kalibrasi merupakan kegiatan untuk memastikan hubungan antara harga atau nilai (besaran yang diukur) yang ditunjukkan oleh peralatan pengukuran atau sistem pengukuran atau harga yang diabadikan pada bahan ukur dengan harga sebenarnya.
  • Kalibrasi adalah serangkaian kegiatan yang membentuk hubungan antara nilai yang ditunjukkan oleh instrumen pengukur atau sistem pengukuran atau nilai yang diwakili oleh bahan ukur dengan nilai-nilai yang sudah diketahui yang berkaitan yang berkaitan dengan besaran yang diukur pada kondisi tertentu.
  • Dengan kata lain : 
    Kalibrasi adalah kegiatan untuk menentukan kebenaran konvensional penunjukkan alat ukur dan bahan ukur dengan cara membandingkan terhadap standar ukurnya yang mampu telusur ke standar nasional dan atau internasional untuk satuan ukuran.


Mampu Telusur


Bagaimanakah konsep mampu telusur itu ? 


  • Konsep ketertelusuran pengukuran dapat diartikan secara sederhana yaitu alat ukur yang digunakan untuk pengukuran harus terkalibrasi terhadap alat ukur lain yang sejenis yang dapat berfungsi sebagai acuan.
  • Selanjutnya alat acuan tersebut harus terkalibrasi terhadap acuan yang lebih akurat.
  • Demikian seterusnya sampai pada acuan yang paling akurat yang umumnya berupa standar nasional.
  • Kalibrasi dikatakan tertelusur, jika setiap mata rantai pengukuran yang menuju ke standar nasional / internasional yang terdokumentasi serta ada bukti mengenai personil yang melakukan kalibrasi, nama alat ukur yang digunakan, dan hasil estimasi ketidakpastian pengukuran.
  • Setiap pekerjaan kalibrasi harus dilakukan oleh organisasi yang terbukti memiliki kompetensi teknis yang dipersyaratkan, memiliki perelengkapan yang memadahi, dan menjalankan sistem mutu SNI 19-17025-2000 secara efektif.
Jadi bagaimanakah kesimpulan mampu telusur itu ?





Mampu telusur :

Sifat dari suatu hasil pengukuran yang dapat dikaitkan dengan standar tertentu yang tepat, umumnya standar nasional atau internasional, melalui rantai pembandingan yang tidak terputus.



Konsep Harga Benar
Harga benar (true value) adalah konsep ideal dan tidak dapat diketahui dengan pasti. Dalam prakteknya harga ini diganti oleh dengan harga yang diabadikan pada standar dan kemudian secara internasional diambil sebagai harga yang benar




Contoh :
  • Satuan panjang : meter (m)
Satu meter adalah jarak yang ditempuh cahaya dalam vakum pada waktu 1 per 299 792 458 detik (CGPM ke 17, 1983). CGPM : General Conference On Weights And Measures
  • Satuan massa : kilogram (kg)
Satu kilogram adalah massa prototip kilogram internasional (CGPM ke 1, 1989)


Selang Waktu Kalibrasi


Selang waktu kalibrasi alat ukur tergantung pada karakteristik dan tujuan pemakaiannya.




Ditinjau dari segi karakteristiknya, makin tinggi kualitas metrologi makin panjang selang waktu kalibrasinya. Jika ditinjau dari tujuan pemakaiannya, semakin kritis dampak hasil ukurnya semakin pendek selang kalibrasinya.

Jadi selang waktu kalibrasi dipengaruhi oleh :
  1. Jenis alat ukur
  2. Frekuensi pemakaian
  3. Pemeliharaan


Penentuan selang waktu kalibrasi biasanya dinyatakan dalam beberapa cara :



  • Dinyatakan dalam waktu kalender, misal 6 bulan sekali, setahun sekali, dst.
  • Dinyatakan dalam waktu pemakaian, misalnya 1000 jam pakai, 5000 jam pakai, dst.
  • Kombinasi cara pertama dan kedua di atas, misalnya 6 bulan sekali atau 1000 jam pakai, tergantung mana yang lebih dahulu.
Institusi Kalibrasi
Kegiatan kalibrasi dapat dilakukan oleh instansi teknik / laboratorium milik pemerintah atau swasta.

Untuk dapat membuktikan kemampuan teknisnya, laboratorium tersebut harus mengikuti / menerapkan persyaratan kompetensi yang ada pada ISO 15189, tentang “Persyaratan khusus untuk mutu dan kompetensi laboratorium medik” atau ISO 17025 untuk "persyaratan mutu dan kompetensi laboratorium penguji dan kalibrasi", dan seterusnya.

Sumber Daya Kalibrasi
Untuk dapat melakukan kegiatan kalibrasi, laboratorium kalibrasi minimum harus mempunyai sumber daya :

  • Alat kalibrasi yang mampu telusur
  • Teknisi kalibrasi yang berkualifikasi
  • Metode / prosedur kalibrasi
  • Ruangan dengan kondisi lingkungan kerja yang memadahi


http:// lansida.blogspot.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar