1. Standar Nasional
Suatu standar yang ditetapkan melalui peraturan pemerintah dan digunakan secara nasional sebagai dasar menetapkan nilai dari semua standar lain dari satuan yang bersangkutan.
2. Tertelusur
Suatu proses dimana penunjukan dari alat ukur dapat dibandingkan dengan standar nasional untuk ukuran yang dicari dalam satu / lebih tingkatan.
3. Ketidakpastian pengukuran.
Kesangsian yang muncul pada tiap hasil pengukuran. Pada dasarnya suatu pengukuran adalah kegiatan membandingkan antara 1 besaran dengan besaran lain yang sejenis, sehingga tidak ada istilah benar dalam pengukuran, yang ada hanyalah taksiran-taksiran, sehingga hasil pengukuran tersebut akan lengkap jika disertai dengan adanya ketidakpastian.
4. Faktor cakupan
Dalam kalibrasi sering dilambangkan sebagai (k) adalah suatu faktor yang dapat menjadikan ketidakpastian menjadi lebih logis. Pada dasarnya faktor yang mempengaruhi akurasi pengukuran tidak sebatas reapitibility, readability, dan standar tetapi juga ada faktor-faktor lain yang tidak diperhitungkan pada pengukuran tersebut. Nah faktor cakupan ini diharapkan dapat mewakili sumber-sumber ketidakpastian yang tidak dihitung tersebut.
5. Resolusi
Nilai skala terkecil / suatu ekspresi kuantitatif dari kemampuan alat penunjuk untuk perbedaan yang cukup berarti antara nilai yang terdekat dari jumlah yang ditunjukkan.
6. Akurasi
Kemampuan dari alat ukur untuk memberikan indikasi kedekatan terhadap harga sebenarnya dari objek yang diukur.
7. Presisi
Berbeda dengan akurasi, kalau presisi adalah kecenderungan data yng diperoleh dari perulangan mengindikasikan kecilnya simpangan (deviasi)
8. Reapitibility
Ukuran variasi statistik data yang dihasilkan bila pengukuran dilakukan oleh personel, perlengkapan, serata ruangan dengan kondisi yang sama.
9. Readability
Kemampuan dari indra manusia dalam membaca data yang dihasilkan oleh suatu instrumen.
Readability ini dirumuskan dengan 1/2 x resolusi untuk alat ukur digital.
10. Metrologi
Ilmu pengukuran dan aplikasinya yang menyangkut semua aspek teoritis dan praktis pengukuran, berapapun ketidakpastian pengukurannya dan apapun bidang aplikasinya (termasuk perancangan teknis, pelaksanaan pembuatan, pengendalian mutu, dan kalibrasi sampai kondisi lingkungan)